Teringat ketika waktu gue masih muda dan polos-polosnya banget (sebenernya sih sekarang juga gue masih muda, tapi kalo polos, no comment deh) Jadi itu tuh jaman-jamannya abg labil waktu SMA.
Sekolah gue ini adalah sekolah swasta islam yang bernama Yayasan Persaudaraan Haji Bogor atau biasa disebut dengan YPHB.
Kegiatan rutin di sekolah kami adalah sholat berjamaah pada waktu dzuhur dan ashar.
Di sekolah gue, setiap anak mempunyai locker untuk menyimpan barang-barangnya, seperti buku-buku, mukena, sandal, dan lain hal sebagainya.
Pada saat mau sholat, biasanya anak perempuan lebih suka menggunakan sandal jepit untuk mengambil air wudhu ketimbang menggunakan sepatu. Hal di ini di karenakan lebih efisien (okay, kali ini bahasa gue berat).
Kalo ga salah, berarti bener. Hari itu hujan deras pada siang hari. Anak-anak sekolahan gue pada lari-lari ke masjid untuk melaksanakan sholat dzuhur. Untungnya, setelah selesai sholat, hujannya sudah tidak terlalu deras. Sebagian anak ada yang langsung menyerbu ke kantin, ada yang langsung ke kelas, dan ada juga masih bersantai-santai di masjid.
Gue dan temen-temen gue memutuskan untuk langsung pergi ke kelas. Disitu gue lari dan menghindari bebecekan. Dan ternyata. Ooh noo! Sandal gue copot dan tertinggal begitu saja waktu gue lari. “Sandal jepit ijo gueehh!!! “ teriak gue dengan histeris.
Asal tau aja, disitu gue malu. Asli, sumpah, malu abiiss!!
Kenapa?
- Lagi banyak orang banget. Dan gue di liatin
- Ada kakak kelas yang gue suka. Dan dia ngeliat itu. Aaaahh tidaakk!!
- Temen-temen gue menertawakan
Gue langsung kembali dan mengambil sandal jepit ijo gue dan bergegas pergi ke kelas.
Okay, disitu gue jadi berasa seperti cerita dongeng Cinderella. Bedanya, Cinderella menggunakan sepatu kaca yang sangat cantik dan indah, sedangkan gue menggunakan sandal jepit hijau -___-
Gue pun mulai menghayal..
Gara-gara sepatu kaca aja, Cinderella bisa menikah dengan pangeran tampan. Andai gue juga bisa seperti itu :D pacaran dengan kakak kelas yang gue suka gara-gara sandal jepit. Pasti bakalan menjadi moment yang sweet banget.
Itulah cerita sandal jepit hijau gue.
-The End-
0 komentar:
Posting Komentar