KENAKALAN REMAJA SEBAGAI PERILAKU MENYIMPANG

Masalah sosial yang dikategorikan dalam perilaku menyimpang diantaranya adalah kenakalan remaja.
Untuk mengetahui tentang latar belakang kenakalan remaja dapat dilakukan melalui dua pendekatan yaitu pendekatan individual dan pendekatan sistem.
Dalam pendekatan individual, individu sebagai satuan pengamatan sekaligus sumber masalah. Sedangkan pendekatan sistem, individu sebagai satuan pengamatan sedangkan sistem sebagai sumber masalah.
Ternyata, terdapat hubungan negative antara kenakalan remaja dengan keberfungsian keluarga. Artinya, semakin meningkatnya keberfungsisan sosial sebuah keluarga dalam melaksanakan tugas kehidupan, peranan, dan fungsinya maka akan semakin rendah tingkat kenakalan anak-anaknya atau kualitas kenakalannya semakin rendah. Di samping itu penggunaan waktu luang yang tidak terarah merupakan sebab yang sangat dominan bagi remaja untuk melakukan perilaku menyimpang.

Kenakalan remaja ada 3 tingkatan, yaitu:
1. Kenakalan biasa, seperti suka berkelahi, suka keluyuran, dan membolos sekolah.
2. Kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan, seperti mengendarai mobil tanpa punya SIM, mengambil barang tanpa izin (mencolong).
3. Kenakalan khusus, seperti memakai narkoba, seks bebas, dan pemerkosaan.

Dengan demikian, sebagai orang tua harus selalu memantau anaknya agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang berbaur negative.

0 komentar:



Posting Komentar