KEMISKINAN DI INDONESIA

Menurut yang saya baca, persentase kemiskinan di Indonesia pada saat ini tercatat 13,33%. Dan kemiskinan terparah yang terjadi adalah di Indonesia bagian timur, seperti NTB, NTT, dan Maluku yang memiliki persentase kemiskinan di atas 20%. Hal ini dilatarbelakangi karena kondisi alam yang kurang subur dan sulit diolah untuk kegiatan pertanian. Secara umum kondisi ini juga diperparah karena karakter masyarakatnya yang malas. Sungguh hal ini sangatlah tragis.

Malas, bukanlah hal yang jarang terjadi bagi setiap orang. Setiap orang pasti mempunyai rasa malas kapanpun itu. Tetapi, sebaiknya kita harus menghindari rasa malas dari dalam diri kita sendiri. Kalau apa-apa saja malas, bagaimana bangsa Indonesia ini bisa maju dan lebih maju dari bangsa lain? Dan salah satu faktor kemiskinanpun di karenakan rasa malas.

Wajar, jika Indonesia tingkat kemiskinannya tinggi. Tidak sedikit orang yang malas untuk belajar, rata-rata mereka menghabiskan waktu bermain dan melakukan hal yang lainnya untuk bersenang-senang . Jika kita malas belajar, otomatis kita akan menjadi bodoh, tidak tahu apa-apa. Orang yang bodoh biasanya susah untuk mendapatkan pekerjaan, dan dia pun tidak tahu apa yang dapat dia kerjakan. Tidak sedikit orang pun yang malas untuk mencari pekerjaan. Contoh, pengemis. Dia sebenarnya bisa mendapatkan atau melakukan suatu pekerjaan yang lebih layak daripada mengemis-ngemis di pinggir jalan. Tetapi dia sudah di hasut oleh rasa malas untuk mencari pekerjaan tersebut, maka dia lebih memilih menjadi pengemis yang kerjaannya hanya meminta-minta uang, walaupun mencari pekerjaan itu sangatlah susah, tetapi jika kita mempunyai kreatifitas dan otak kita bekerja, otomatis kita dapat membuka lapangan pekerjaan yang baru dan pastinya akan mengurangi tingkat kemiskinan di negara kita ini.

Mau menjadi seperti apa bangsa Indonesia kalau terus-terusan seperti ini? Jika seperti ini terus, tingkat kemiskinan di Indonesia akan terus-menerus bertambah. Coba, dimulai dari sekarang untuk lebih meningkatkan kualitas masyarakat yang berpendidikan tinggi, berkreatifitas, berwawasan luas, serta mencerdaskan anak bangsa agar kemiskinan di negara ini dapat teratasi sedikit demi sedikit. Dan tentunya dibantu dari program pemerintahan juga.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan masyarakat yang berkualitas. Beberapa contohnya, hindari rasa malas dari dalam diri kita sendiri, banyak-banyaklah membaca untuk memperluas pengetahuan kita, tingkatkan kreatifitas yang ada, tuntut ilmu setinggi mungkin, membuka sekolah gratis untuk anak jalanan atau anak yang tidak mampu, dan sebagainya.

0 komentar:



Posting Komentar